Kepala Desa Tepas, Kecamatan Brang Rea, Hendra Kusuma, ST menyampaikan sejumlah capaian yang berhasil diraih Pemerintah Desa dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP. PKK) Desa Tepas, pada malam puncak Hari Lahir (Harlah) Desa Tepas ke-112, di Lapangan Desa Tepas, Sabtu malam (2/9).

Prestasi berbagai tingkatan tersebut, menjadi kado istimewa untuk masyarakat Desa Tepas pada momen Sagegar Tepas atau Harlah Desa Tepas ke-112. Beberapa prestasi tersebut diantaranya Posyantekdes Tepas berhasil meraih juara 1 dalam lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) ke-XVIII tingkat Kabupaten Sumbawa Barat pada tahun 2020.

“Selain itu, dalam dua tahun berturut turut (2022 dan 2023) kita juga berhasil meraih juara 1 ajang Anugerah Inovasi Daerah Sumbawa Barat. Untuk tahun 2023, Desa Tepas mengangkat tema Inovasi Pilar Sampul Baru (Pilah dan Antar Sampahmu dan Pulang Bawa Rupiah),” ungkapnya.

Pada tahun 2022 juga, melalui inovasi gerakan PASTI (Pengentasan Angka Stunting Terintegrasi) melalui food security center berbasis gotong royong, Pemerintah Desa Tepas berhasil meraih juara 3 lomba penghargaan pembangunan daerah tingkat provinsi, yang dilombakan di tahun 2023.

“TP PKK Desa Tepas jadi duta KSB dalam pemaparan program kerja penurunan stunting tingkat Provinsi NTB di Kota Mataram dan berhasil menjadi juara 2. Belum lagi dalam bidang seni budaya qasidah klasik, Desa Tepas berhasil menjadi juara 3 lomba lasqi tingkat kabupaten tahun 2023 dalam kategori qasidah klasik remaja,” tambahnya.

Adanya ketahanan pangan center (KPC) yang menjadi salah satu program ketahanan pangan nabati menjadi salah satu andalan Pemerintah Desa Tepas, dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan gizi masyarakat melalui olahan PMT Posyandu Gotong Royong dan PMT Stunting. Program yang dikelolah secara terintegrasi oleh TP. PKK Desa Tepas, Kader Posyandu, KPM dan AGR Desa Tepas tersebut akan ditingkatkan.

“Tahun ini, KPC Desa Tepas sedang melakukan pengembangan di bahan makanan hewani yakni kolam ikan dan unggas. Ini tentu kita harapkan dukungan masyarakat dalam mendukung program tersebut,” harapnya.

Segala pencapaian ini, kata dia, tentu tidak akan bisa terjadi tanpa adanya dukungan semua elemen masyarakat Desa Tepas. Prestasi ini juga merupakan suatu penghargaan dan patut diapresiasi dan disupport bahwasannya Desa Tepas bisa berdaya saing dengan semangat pemberdayaannya.

“Hal lain yang patut kami syukuri setelah tahun sebelumnya Desa Tepas masih desa berkembang, alhamdulillah tahun 2023 ini Desa Tepas ditetapkan sebagai desa mandiri dengan IDM 0,879,” tandas Hendra.

Penyampaian prestasi yang berhasil di raih Desa Tepas disampaikan pada momen malam puncak Harlah Desa Tepas ke-112. Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sumbawa Barat, Asisten II Setda Sumbawa Barat, Camat Brang Rea, Kepala Desa Se-Kecamatan Brang dan semua elemen masyarakat Desa Tepas khususnya dan Kecamatan Brang Rea umumnya.